Abstraksi
Pada Februari 2014 NTP Kalimantan Selatan tercatat 100,89 atau turun 0,11 persen dibanding NTP Januari 2014. Turunnya NTP ini disebabkan indeks harga yang diterima petani (It) mengalami kenaikan sebesar 0,07 persen, lebih rendah dari indeks harga yang dibayar petani (Ib) yang naik sebesar 0,18 persen.
Dilihat dari subsektornya, tiga subsektor pertanian mengalami penurunan NTP dan dua subsektor mengalami kenaikan NTP. Subsektor Holtikultura turun sebesar 0,49 persen, Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat turun sebesar 1,49 persen, dan Subsektor Peternakan turun sebesar 0,01 persen. Sedangkan Subsektor Tanaman Pangan naik sebesar 0,77 persen dan Subsektor Perikanan naik sebesar 0,26 persen.
Pada Februari 2014 terjadi inflasi pedesaan di Kalimantan Selatan sebesar 0,19 persen akibat naiknya indeks pada subkelompok bahan makanan sebesar 0,02 persen, subkelompok makanan jadi naik sebesar 0,18 persen, subkelompok perumahan naik sebesar 0,18 persen, subkelompok sandang naik sebesar 0,25 persen, subkelompok kesehatan naik sebesar 0,79 persen, subkelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga naik sebesar 0,29 persen, dan subkelompok transportasi dan komunikasi naik sebesar 0,02 persen.
Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Kalimantan Selatan Februari 2014 sebesar 103,53 atau turun sebesar 0,12 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.
Pada bulan Februari 2014, secara Nasional, Provinsi Maluku Utara mengalami kenaikan NTP tertinggi sebesar 0,89 persen, sebaliknya Provinsi Bangka Belitung mengalami penurunan NTP tertinggi sebesar 1,97 persen.