“JAKETâ€adalah
akronim dari kepanjangan kalimat Jujur, Adil, Kompeten, Efisien, & Terbuka, sedangkan “DEDI†adalah
singkatan dari Dedikasi, Disiplin dan Inovasi.Dalam menjalankan setiap
pekerjaan, JAKET DEDI diharapkan dapat melekat disetiap insan pegawai di jajaran
BPS Kabupaten Banjar Khusunya dan seluruh jajaran BPS Propinsi Kalimantan
Selatan pada umumnya sebagai wujud dan implementasi nilai inti BPS dalam
mendukung Reformasi Birokrasi di tubuh BPS. Demikian disampaikan Kepala BPS
Propinsi Kalimantan Selatan, Iskandar Zulkarnaen, SE. M.Si. dalam kesempatan
tatap muka dan ramah tamah dengan jajaran pegawai BPS Kabupaten Banjar,
bertempat di Aula Kantor BPS Kabupaten Banjar pada hari Senin 05 Desember 2011 yang
lalu.
Selanjutnya
dikatakan, bahwa kepanjangan kata Lima S adalah Serius, Selesai, Santai, Sukses
dan Selamat mengandung arti setiap jajaran BPS dari Tingkat Atas sampai bawah
mempunyai komitmen dan bersungguh sungguh
dalam menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, santai bukan berarti
berpangku tangan akan tetapi memanfaatkan waktu istirahat dengan tepat, sukses dalam suasana kebersamaan serta
Selamat, tercapai maksud tujuan dengan harapan semua tugas dapat tercapai
dengan selamat, karena sukses nya BPS bukan hanya milikBPS Propinsi maupun
Kabupaten, tetapi berkat kontribusi seluruh KSK dan seluruh Staf.
Terkait
pelaksanaan reformasi birokrasi di BPS, Iskandar Zulkarnaen SE, Msi,
mengibaratkan bahwa BPS sebagai LOKOMOTIF yang siap berangkat, bagi pegawai
yang tidak siap akan ditinggalkan, sehingga diharapkan semua jajaran BPS
Khususnya Kabupaten Banjar siap berangkat ke arah yang lebih baik, siap bersama
sama mengibarkan bendera Reformasi di tubuh BPS.
Sementara
itu dalam kesempatan diskusi tanya jawab ada beberapa KSK yang mengeluhkan
tentang Alat Transportasi Sepeda Motor yang tidak sesuai dengan kondisi medan
lapangan serta banyaknya meja kursi KSK pada rusak berat yang segera memerlukan
pembaruan.
Dalam
kata pengantar Kepala BPS Kabupaten Banjar Edy Rahmadi, SP, MP, menjelaskan
tentang kondisi geografis Kabupaten Banjar yang cukup komplek terdiri dari
daerah pegunungan dan pesisir yang tersebar di 19 Kecamatan. Disi lain kurangnya/keterbatasan
SDM yang dimiliki dan luasnya Wilayah yang terkadang dapat menjadi
hambatan/ kendala dalam menyelesaikan tugas-tugas lapangan, utamanya ada
beberapa Kecamatan yang belum terisi formasintya akibat mutasi dan meninggal
dunia.
Kunjungan Kepala BPS Propinsi Kalimantan
Selatan kali ini tidak sendiri melainkan didampingi Istri selaku Ketua DW BPS
Propinsi Kalimantan Selatan.
Hadir
dalam kesempatan tersebut Kasie dan
seluruh Staf BPS Kabupaten Banjar
serta Ibu-ibu darma wanita unit BPS Kabupaten Banjar, acara berlangsung ceria
dan penuh keakraban.
Ditulis
&Dikisahkan oleh JHS & ASP
Berita
dalam gambar terkait kunjungan Kepala BPS Propinsi Kalimantan Selatan Ke BPS
Kabupaten Banjar di Martapura :