Tanggal Rilis | : | 5 November 2014 |
Ukuran File | : | 0.12 MB |
Abstraksi
Pada bulan Agustus 2014, jumlah angkatan kerja mencapai 1,94 juta orang atau terjadi
penambahan sebesar 40,9 ribu orang dibanding Agustus 2013.
Penduduk yang bekerja pada Agustus 2014 adalah sebesar 1,87 juta, terjadi penambahan sebesar
36,65 ribu orang dibandingkan Agustus 2013.
TPT Kalimantan Selatan keadaan Agustus 2014 adalah 3,80 persen, mengalami kenaikan sebesar
0,14 persen dibandingkan Agustus 2013 sebesar 3,66 persen.
Sektor pertanian merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja. Tercatat sebanyak
39,81 persen tenaga kerja diserap sektor pertanian. Sektor perdagangan adalah sektor kedua
terbesar dalam penyerapan tenaga kerja, yaitu sebesar 23,28 persen.
Pada Agustus 2014 sebanyak 63,03 persen adalah pekerja di sektor informal., yaitu berstatus
berusaha sendiri (22,49 persen), berusaha dibantu buruh tidak tetap (17,12 persen) serta pekerja
bebas dan pekerja tak dibayar (23,42 persen). Pekerja di sektor formal tercatat sebanyak 36,97
persen yaitu terdiri dari pekerja dengan status buruh/karyawan (34,04 persen) dan status berusaha
dibantu dengan buruh tetap (2,93 persen).
Berdasarkan jam kerja, penduduk bekerja 35 jam atau lebih seminggu mengalami sedikit kenaikan
sekitar 4,13 persen menjadi 61,94 persen dibandingkan setahun yang lalu. Penurunan terjadi pada
penduduk yang bekerja antara 8 – 24 jam per minggu sebesar 3,96 persen.
52,44 persen penduduk bekerja di Kalimantan Selatan masih berijazah SD dan 17,44 persen Sekolah
Menengah Pertama, hanya 8,92 persen mereka yang bekerja telah menyelesaikan jenjang diploma
dan unviersitas.
TPT tertinggi pada jenjang Sekolah Menengah Atas yaitu sebesar 7,60 persen. TPT terendah
terdapat pada jenjang pendidikan SD kebawah sebesar 1,72 persen. TPT Diploma dan Universitas
mengalami kenaikan menjadi 4,11 persen